A Simple Key For intelijen indonesia Unveiled
A Simple Key For intelijen indonesia Unveiled
Blog Article
Initiatives to market intelligence accountability usually are not an uncomplicated subject. The situation of the Loss of life of human legal rights activist Munir Claimed Thalib [31] on the flight from Indonesia to Amsterdam on September seven, 2004—a suspected “intelligence operation” once the 1998 reforms—is deadlocked. The legal approach only tried out just one area actor, who was reported for being “an intelligence agent” and found him responsible, and a single official at the Management degree of BIN who communicated Along with the agent but was sooner or later acquitted.
yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan info-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
Reaksi kritis yang membangun buat semua prajurit TNI dan anggota Polri demi aparat yang berkualitas dan sejahtera #uutni #perwira #bintara #tamtama #polri #tni #uupolri #infografis...
Bukan berarti praktik intelijen dapat dilaksanakan secara semena-mena. Basis etis praktik intelijen sangat jelas dan gamblang dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi
Etimologis kata “Telik Sandi” sendiri merupakan gabungan kata “telik,” yang berarti cermat dan teliti, dengan “sandi,” yang berarti rahasia. Oleh karena itu, Telik Sandi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang cerdas yang memiliki sifat rahasia, dan mereka ditugaskan dengan tugas yang memerlukan kecermatan dan ketelitian, seperti memata-matai kerajaan lain atas perintah kerajaan atau penguasa.
In September 1973, intelligence activity drive Satsus Intel drew up plans to permanently station a team at Jakarta's Kemayoran Airport. The team soon started archiving color images of Arab passports from more than a dozen nations and evaluating the names into a terrorist watchlist compiled by overseas intelligence products and services.
DENPASAR – Dalam dunia pengintaian atau penyusupan, dahulu kita mengenal istilah “Telik Sandi”. Istilah ini berasal dari bahasa Indonesia dan dikenal pada zaman kerajaan-kerajaan, di mana Telik Sandi adalah sebutan untuk mata-mata kerajaan yang bertugas mengawasi kerajaan-kerajaan lain.
Konflik yang terjadi di Poso adalah karena konflik antar elit politik yang mana para elit politik daerah memanfaatkan agama sebagai tameng dan kendaraan politik yang bertujuan mengamankan dan mencapai kepentingan politik dan ekonomi di wilayah Poso dengan cara memobilisasi mssa melalui hasutan isu agama dan etnis.[five]
Hal ini menjadi tantangan mengingat secara riil ada efisiensi anggaran yang berpotensi memotong kemampuan pengelolaan jaringan oleh anggota badan intelijen tersebut. Bukan rahasia jika anggaran BIN di periode sebelumnya sangat besar.
Pelibatan BIN dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat atau menciptakan vaksin mendapatkan informasi lebih lanjut sama sekali tidak mencerminkan agenda reformasi intelijen yang selama ini belum menunjukan progresivitas.
BIN mendapatkan wewenang dan tanggung jawab dalam menangani Covid-19 untuk menjamin keselamatan dan eksistensi bangsa dan negara serta kepentingan keamanan nasional.
Selama 32 tahun, Soeharto menggunakan alasan keamanan nasional, intelijen di bawah kendali militer bisa memasukan seseorang ke dalam penjara. Dengan dalih keamanan nasional, pers harus berhenti terbit dan patuh keinginan presiden atau kroninya.
BIN continues to be the topic of criticism from human legal rights teams for its remedy of dissidents and human rights advocates in Indonesia and lack of accountability, as even the Indonesian government does not know regarding their exercise.[four][five]
Reformasi intelijen di Indonesia harus disesuaikan dengan Undang-undang Nomor seventeen Tahun 2011 Tentang Intelijen Negara, dimana pada undang-undang tersebut di dalamnya telah mengatur tentang paradigma intelijen, fungsi dan kewenangan lembaga intelijen, kerahasiaan intelijen, serta aspek pidana dan perlindungan intelijen.